Baca juga:
UB dan Densus 88 Deklarasi Anti Radikalisme
|
SURABAYA - Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 0831/07 Tenggilis Mejoyo Sertu Supri Wardoyo mensosialisasikan/mengimbau kepada seluruh siswa SMPN 49 Surabaya terkait tawuran antar siswa/remaja dan Gank motor, sosialisasi bertempat di halaman SMPN 49 jl. Kutisari Indah Selatan VI No. 24 Kutisari Kec. Tenggilis Mejoyo. Selasa (06/12/22)
Dalam arahannya kepada 740 siswa-siswi SMPN 49, Babinsa Sertu Supri Wardoyo menekankan kepada siswa - siswi, agar jangan terpancing emosi apabila berpapasan dengan siswa dari sekolah lain, yang pada akhirnya berujung tawuran.
Akibat kenakalan remaja yang mayoritas masih duduk di bangku sekolah, kerap menimbulkan keresahan warga. Hal itu berawal dari saling adu mulut, saling ejek dan akhirnya terjadi aksi saling lempar, ” ucap Sertu Supri Wardoyo dihadapan seluruh siswa dan guru.
Disampaikan juga oleh Babinsa terkait akhir-akhir ini ada nya Gank motor yang tawuran saling lempar dan bahkan menggunakan senjata tajam, membuat warga masyarakat resah. Pada akhirnya akan berujung pada penyesalan akibat dari perbuatanya. kata Sertu Supri Wardoyo.
Ditempat terpisah, Danramil 07/Tenggilis Mejoyo Mayor Inf Wahyu Liska Krida Basuki menambahkan, tawuran di kalangan remaja/pelajar harus diantisipasi sejak dini. Semua pihak harus berperan, baik guru maupun orangtua siswa harus bisa memberikan arahan kepada anak, agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Sebab cenderung terjadinya tawuran adalah akibat dari pergaulan bebas, ” tegas Danramil.
Menambahkan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, harus dapat mendeteksi sedini mungkin terjadinya permasalahan di masyarakat. Apabila hal itu dapat dilakukan, maka tawuran di kalangan remaja/pelajar tidak akan terjadi.