Probolinggo (30/12/2024) – Perum Perhutani Probolinggo turut berpartisipasi aktif dalam perayaan Hari Ulang Tahun Polisi Hutan (Polhut) yang diselenggarakan secara meriah di kawasan Gunung Bromo pada Selasa 24 Desember 2024 Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni yang memberikan apresiasi atas peran strategis Polhut dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia.
Kehadiran Perhutani Probolinggo dalam acara ini merupakan wujud dukungan terhadap kinerja Polhut sebagai garda terdepan dalam perlindungan hutan negara. Kepala Perhutani KPH Probolinggo, Aki Leander Lumme, S.Hut beserta jajaran turut hadir dalam upacara tersebut dan menyampaikan komitmen untuk terus menjaga ekosistem hutan yang lestari.
Menteri Raja Juli Antoni dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga tanah dan air Indonesia, sesuai amanat Presiden Prabowo Subianto.
“Bangsa Indonesia ada karena tanah dan air. Dari 125 juta hektare tanah di bawah otoritas Kementerian Kehutanan, termasuk 5 juta hektare Taman Nasional Laut, semua harus kita jaga. Ini menjadi tugas besar yang diembankan kepada kami, ” ujar Raja.
Ia menyebut, setiap jengkal tanah harus dijaga oleh seluruh jajaran kehutanan. “Terutama oleh rekan-rekan Polisi Kehutanan, ” ujarnya tegas.
Raja mengapresiasi dedikasi tinggi Polhut dalam menjalankan tugas, termasuk menghadapi ancaman fisik saat menangani kasus ilegal.
Ia menegaskan, negara tidak boleh kalah, terutama dalam menghadapi pelanggaran seperti izin tambang yang tidak sesuai aturan, serta transaksi ilegal satwa dan tumbuhan dilindungi.
“Spirit HUT ke 58 Polhut ini, agar betul-betul menjaga tanah dan air yang berada pada otoritas kementerian kehutanan, ” imbuhnya
Dengan momentum HUT Polhut ini, Perhutani Probolinggo berharap kolaborasi antara instansi terkait semakin kuat dalam menghadapi tantangan pengelolaan hutan di masa depan. Dukungan terhadap Polhut juga akan terus ditingkatkan melalui berbagai program perlindungan hutan dan pemberdayaan masyarakat.
Acara ini menjadi pengingat akan pentingnya peran seluruh elemen, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, dalam menjaga kelestarian alam. Melalui sinergi yang solid, hutan Indonesia diharapkan tetap menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.