SURABAYA – Setelah merilis program kerja bertajuk Kita Sama pada bulan Mei lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga (BEM UNAIR) resmi mengadakan penutupan program pada Minggu (9/10/2022). Kita Sama merupakan rangkaian acara besutan Kementerian Kesehatan BEM UNAIR yang bertujuan untuk melakukan pemberdayaan disabilitas demi mencapai kesetaraan.
Baca juga:
ITS Gagas Platform Teledermatologi iDerm4U
|
Pada tajuk kali ini, BEM UNAIR telah melakukan kegiatan pada Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semolowaru, Sekolah Luar Biasa (SLB) Bangun Bangsa, dan SLB Tunarungu Karya Mulia secara berturut-turut di tanggal 20 dan 27 Mei, serta 2 Juni 2022. Berbagai kegiatan dari melukis hingga membuat pohon harapan diselenggarakan demi membangun kepercayaan dan mengembangkan bakat teman-teman difabel.
Puncak acara Kita Sama yang dilakukan di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Kampus MERR-C mengemas apik seluruh kegiatan yang telah berlangsung dengan menampilkan bakat dan hasil karya teman-teman difabel. Tercatat bakat tari, nyanyi, angklung, dan fashion show ditampilkan dalam kegiatan Mental Health Festival yang juga diadakan oleh BEM UNAIR.
Selain dalam rangka memupuk kepercayaan diri, Yulia Damayanti selaku ketua pelaksana mengaku unjuk kebolehan ini juga dilakukan demi meningkatkan kesadaran terhadap kesetaraan. “Tampilan bakat juga ditujukan untuk mengangkat karya dan bakat anak disabilitas agar tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat, karena sejatinya mereka juga memiliki kelebihan yang sangat luar biasa, ” sebutnya.
Acara unjuk bakat sebagai kegiatan akhir program kerja Kita Sama pada Minggu (9/10/2022)
Selain itu, kegiatan yang terbuka secara umum tersebut juga menyampaikan pentingnya tiap-tiap orang untuk tidak merasa insecure atas kekurangan mereka, namun mulai menerima dan mensyukuri apa yang dimiliki. Acara ini juga sekaligus diadakan dalam memperingati hari Kesehatan Mental yang jatuh pada 10 Oktober 2022. (*)
Penulis : Stefanny Elly
Editor : Binti Q. Masruroh