SURABAYA, - Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Budhi Utomo, S.I.P. memimpin upacara peringatan ke-115 Hari Kebangkitan Nasional tahun 2023 yang digelar di lapangan Makorem 084/BJ Jalan A. Yani No. 1 Surabaya, Senin (22/5/2023).
Pada kesempatan tersebut Kasrem membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI. Dalam sambutanya ia mengatakan, seratus lima belas tahun lalu bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala, yang ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikanya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Sejak saat itu gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil dan makmur.
Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalanya dari bangsa lain di masa lalu. Di samping itu Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya mengejar tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia. Barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api *"Semangat Untuk Bangkit"* demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Masih kata Menkominfo RI dalam sambutanya tersebut, bahwa status darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi sudah dicabut oleh WHO sejak 5 Mei 2023. Barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa. Hal ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi.
Kementerian, Lembaga, Pemda, sektor swasta, akademisi, pers, komunitas dan seluruh elemen bangsa saling bahu membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik menurut Menkominfo RI, bahwa perekonomian Indonesia tercatat tumbuh 5, 31% di tahun 2022, jauh meningkat dari pertumbuhan di tahun 2021 sebesar 3, 70 %. Kita berharap agar capaian-capaian ini dapat kita pertahankan dan terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa Indonesia.
Menurutnya, Presidensi G20 Indonesia di tahun 2020 semakin membawa harum nama Ibu Pertiwi dalam mendorong Semangat untuk Bangkit di tingkat dunia dengan mengangkat tema *"Recover Together, Recover Stronger"*. Demikian juga Kepemimpinan Indonesia di Forum ASEAN, Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan bagi seluruh dunia dalam merespon tantangan regional maupun global, sekaligus memperkuat posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.
Turut hadir dalam upacara tersebut Kasiren Korem 084/BJ, para Kasi Kasrem 084/BJ, dan Kabalakrem 084/BJ. (Penrem084)
Baca juga:
Presiden RI Lantik Capaja AAU Tahun 2022
|